Pesawat di India jatuh sesaat setelah lepas landas

12 Juni 2025, tepatnya sore hari ini lebih dari 200 orang tewas ketika sebuah pesawat Air India yang menuju London dengan 242 orang di dalamnya jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari kota Ahmedabad di bagian barat pada Kamis, kata pihak berwenang, dalam bencana penerbangan terburuk di dunia dalam satu dekade. Setidaknya satu orang diketahui selamat, kata polisi, dan pria itu mengatakan kepada media India bagaimana dia mendengar suara keras tak lama setelah lepas landas.

Dimana pesawat itu jatuh?

Pesawat itu jatuh di kawasan permukiman, dan menghantam asrama perguruan tinggi kedokteran di luar bandara saat jam makan siang. Pesawat itu sedang menuju Bandara Gatwick, di sebelah selatan ibu kota Inggris. Data terakhir yang didapat menunjukkan, pesawat berada di ketinggian 625 kaki atau sekitar 190 meter sebelum jatuh. (Detail Pesawat : 12 Jun 2025 Ahmedabad (AMD) London (LGW) B788 (VT-ANB) — 1:10 PM 1:38 PM 6:25 PM) dengan status scheduled alias sudah jatuh. Status GPS terakhir : Barometric altitude 625 FT

Kepala polisi kota GS Malik mengatakan kepada Reuters bahwa 204 jenazah telah ditemukan dari lokasi kecelakaan. Vidhi Chaudhary, perwira polisi senior lainnya, mengatakan polisi menemukan satu korban selamat yang berada di kursi 11A, seraya menambahkan bahwa mungkin ada lebih banyak korban selamat di rumah sakit.

"Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh," kata Ramesh Viswashkumar yang berusia 40 tahun kepada Hindustan Times, yang menunjukkan boarding pass untuk kursi 11A dengan nama itu secara daring. "Semuanya terjadi begitu cepat," katanya kepada surat kabar itu dari ranjang rumah sakitnya. "Ketika saya bangun, ada mayat-mayat di sekeliling saya. Saya takut. Saya berdiri dan berlari. Ada serpihan pesawat di sekeliling saya," katanya. "Seseorang memegang saya dan memasukkan saya ke dalam ambulans dan membawa saya ke rumah sakit."

Ia mengatakan bahwa saudaranya Ajay duduk di baris yang berbeda di pesawat. "Ia bepergian dengan saya dan saya tidak dapat menemukannya lagi. Tolong bantu saya menemukannya," katanya. Kepala polisi Malik mengatakan jenazah yang ditemukan kemungkinan termasuk penumpang dan orang yang tewas di darat. Menteri federal CR Patil mengatakan jenazah tersebut termasuk Vijay Rupani, mantan kepala menteri negara bagian Gujarat, yang kota utamanya adalah Ahmedabad.

"Kemungkinan ada beberapa korban selamat di antara mereka yang dirawat di rumah sakit," kata petugas polisi Chaudhary kepada Reuters. "Jumlah korban tewas juga mungkin bertambah. Lebih dari 50 korban luka saat ini dirawat di rumah sakit."

Keluarga telah diminta memberikan sampel DNA untuk mengidentifikasi korban tewas, kata sekretaris kesehatan negara bagian Dhananjay Dwivedi kepada wartawan. "Asrama mahasiswa Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, tempat tinggal staf, dan area pemukiman lainnya berada di area tempat pesawat jatuh," kata Dwivedi. "Warga di area tersebut juga terluka." Bagian-bagian badan pesawat berserakan di sekitar gedung tempat pesawat itu jatuh. Ekor pesawat tersangkut di atas gedung.

Saluran TV CNN News-18 India mengatakan pesawat itu jatuh di atas ruang makan asrama BJ Medical College yang dikelola negara, menewaskan banyak mahasiswa kedokteran juga. Para penumpang termasuk 217 orang dewasa, 11 anak-anak, dan dua bayi, kata seorang sumber kepada Reuters. Dari jumlah tersebut, 169 adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada, kata Air India.

Situs pelacakan penerbangan Flightradar24 mengatakan pesawat itu adalah Boeing 787-8 Dreamliner, salah satu pesawat penumpang paling modern yang beroperasi. Menurut basis data Aviation Safety Network, ini merupakan kecelakaan pertama Dreamliner, yang mulai terbang secara komersial pada tahun 2011. Pesawat yang jatuh pada hari Kamis itu terbang pertama kali pada tahun 2013 dan diserahkan kepada Air India pada bulan Januari 2014, kata Flightradar24.

Menyimpulkan secara tidak-teoritis alasan jatuhnya pesawat AI 171

Menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, sinyal dari pesawat hilang "kurang dari satu menit setelah lepas landas". Data pelacakan penerbangan berakhir dengan pesawat pada ketinggian 625 kaki (190 m). Pesawat itu memberikan panggilan darurat kepada pengawas lalu lintas udara, kata regulator penerbangan India. Tidak ada respons yang diberikan oleh pesawat setelah itu. Pesawat itu jatuh di kawasan permukiman bernama Meghani Nagar. Polisi mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa pesawat itu jatuh di asrama dokter.

Foto yang diambil setelah kecelakaan menunjukkan meja-meja dan piring-piring berisi makanan yang terbengkalai di kantin asrama. Di ujung ruangan, orang-orang berkumpul untuk memeriksa lubang besar di dinding yang tampaknya disebabkan oleh benturan pesawat. Seorang wanita di lokasi kejadian mengatakan kepada ANI bahwa putranya melompat dari lantai dua asrama dan mengalami cedera ketika pesawat jatuh di sana.

Kecelakaan itu terjadi tepat setelah pesawat lepas landas, demikian dilaporkan saluran televisi. Satu saluran memperlihatkan pesawat lepas landas di atas kawasan permukiman dan kemudian menghilang dari layar sebelum semburan api besar terlihat membubung ke langit dari balik permukiman.

"Kakak ipar saya akan pergi ke London. Dalam waktu satu jam, saya mendapat kabar bahwa pesawat itu jatuh," kata Poonam Patel, seorang kerabat salah satu penumpang, kepada kantor berita ANI di rumah sakit pemerintah di Ahmedabad.

Ramila, ibu dari seorang mahasiswa di perguruan tinggi kedokteran, mengatakan kepada ANI bahwa putranya pergi ke asrama untuk istirahat makan siang ketika pesawat jatuh. "Putra saya selamat, dan saya telah berbicara dengannya. Dia melompat dari lantai dua, jadi dia mengalami beberapa luka," katanya.

Menurut pengawas lalu lintas udara di Bandara Ahmedabad, pesawat lepas landas pukul 1:39 siang (0809 GMT) dari landasan pacu 23. Pesawat mengeluarkan panggilan Mayday, yang menandakan keadaan darurat, tetapi setelah itu tidak ada respons dari pesawat.

Konsultan keselamatan kedirgantaraan AS Anthony Brickhouse mengatakan salah satu tanda bermasalah dari video pesawat adalah roda pendaratan turun pada fase penerbangan, padahal biasanya naik. “Jika Anda tidak tahu apa yang sedang terjadi, Anda akan mengira pesawat itu sedang mendekati landasan pacu,” kata Brickhouse.

Boeing mengatakan pihaknya mengetahui laporan awal dan sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut. Boeing (BA.N), membuka tab baruSahamnya anjlok 5% karena kecelakaan itu menimbulkan kemunduran besar bagi pembuat pesawat itu sementara CEO barunya berupaya membangun kembali kepercayaan setelah serangkaian tantangan keselamatan dan produksi.

Pembuat mesin pesawat GE Aerospace mengatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim untuk pergi ke India dan menganalisis data kokpit, CNBC TV18 India melaporkan. Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan akan memimpin tim penyelidik AS yang melakukan perjalanan ke India untuk membantu penyelidikan tersebut.

Inggris bekerja sama dengan pihak berwenang India untuk segera mengungkap fakta-fakta seputar kecelakaan itu dan memberikan dukungan kepada mereka yang terlibat, kata kantor luar negeri negara itu. "Tragedi di Ahmedabad telah mengejutkan dan menyedihkan kami," tulis Perdana Menteri India Narendra Modi di X. "Sangat memilukan dan tak terlukiskan kata-kata."

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan gambar-gambar kecelakaan yang muncul "menghancurkan", dan bahwa ia terus diberi informasi mengenai perkembangan situasi. Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan Raja Charles juga terus diberi informasi terbaru.

Lanjutan

Pada 12 Juni 2025, pesawat Air India penerbangan AI 171 dengan rute Ahmedabad (AMD) – London Gatwick (LGW) jatuh kurang dari satu menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad. Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner dengan registrasi VT-ANB tersebut hilang kontak pada ketinggian 625 kaki (sekitar 190 meter) dan dilaporkan menghantam asrama BJ Medical College di kawasan permukiman Meghani Nagar.